Mitos atau Fakta : Wanita yang sedang datang bulan tidak boleh naik Gunung ? – Mitos atau Fakta ya? kalau wanita sedang datang bulan atau Menstruasi alias haid alias pms tidak boleh atau tidak disarankan untuk mendaki gunung? terutama gunung yang terkenal dengan mistis dan sakral. Yuk, kita bahas dari berbagai sumber yang badrulmozila.com dapatkan.
Mitos atau Fakta mengenai wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk mendaki pun masih menjadi tanda tanya disebagian besar kalangan pendaki wanita di Indonesia. Sebelum masuk ke topik utama, alangkah baiknya kita apa sih itu datang bulan atau Menstruasi. Menstruasi sendiri merupakan sebuah siklus alami yang terjadi pada tubuh wanita. Proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karenaluruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel-sel telur yang tidak dibuahi. Siklus ini umumnya akan muncul setiap 4 minggu.
Kembali kepada topik utama yakni Boleh atau tidak nih Wanita yang sedang Menstruasi Mendaki?. Faktanya ada beberapa gunung di Indonesia yang menyarankan atau memberi pelarang kepada pendaki wanita yang sedang menstruasi untuk tidak mendaki, salah satunya Gunung Semeru dan Gunung Merbabu. Hal tersebut dikarenakan sudah ada beberapa kasus pendaki wanita yang tersesat akibat kondisi tubuh yang menurun, disinyalir pendaki tersebut sedang mengalami Menstruasi dan tetap memaksakan untuk mendaki. Wih atau jangan-jangan digodain makhluk halus penunggu gunung yang suka godain wanita yang menstruasi. Hmm, okelah badrulmozila akan memberikan beberapa faktor mengapa wanita yang sedang menstruasi dilarang mendaki. Berikut adalah faktor wanita sedang datang bulan dilarang mendaki :
Mitos atau Fakta Wanita Datang Bulan Tidak Boleh Mendaki ?
1. Faktor Fisik
Kegiatan mendaki jelas menguji kekuatan fisik. Jika kamu termasuk wanita yang mengalami penurunan kondisi fisik akibat menstruasi (lemas, anemia, pusing, nyeri, bahkan kesakitan pada bagian perut), sebaiknya dipikir-pikir lagi deh untuk rencananya mendaki gunung. Seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya, bahwa sudah ada beberapa kasus yang terjadi pada pendaki wanita, yakni tersesat karena kondisi fisik yang menurun. Tapi jika kamu merasa memang masih kuat, silahkan saja, tapi tetap untuk mengikuti aturan dari pihak gunung yang akan kamu daki, saran saya daki gunung yang kategori ringan sajalah, seperti Gunung Andong yang berada di Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.
2. Faktor Kenyamanan
Tantangan yang terberat mungkin berkaitan dengan faktor kenyamanan. Pendaki wanita mungkin akan serba merasa tidak nyaman baik ketika bergerak maupun diam ketika mendaki dalam keadaan menstruasi. Belum lagi banyak yang harus dilakukan ketika sedang menstruasi.
3. Faktor Psikologis
Pasti pernah dong kamu liat cewek yang lagi pms bawaannya emosian, sampe-sampe dibuat ke meme(mim). Nah, beberapa wanita mengalami mood yang naik turun akan cepatnya perubahan hormonal cenderung mudah emosi atau emosional ketika sedang menstruasi. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kegiatan mendaki. Kita semua pasti sudah tahu, mendaki gunung tidak hanya memerlukan fisik yang kuat, akan tetapi juga memerlukan kepala dan hati yang dingin.
4. Tempat Sakral
Bagi sebagian orang tidak mudah percaya untuk yang satu ini. Tapi memang ada beberapa tempat alam atau gunung yang tidak diperbolehkan perempuan yang sedang berhalangan memasuki area tersebut, karena takut terjadi hal-hal yang tidak-tidak, seperti kesurupan dll. Namun sebagai pendaki yang beretika alangkah baiknya untuk mematuhi hal ini dan aturan yang berada dilingkungan sekitar gunung yang akan kamu daki, meskipun di hati kecil sobat tidak mempercayai hal-hal seperti itu.
Gunung Semeru dikenal mempunyai aura mistis yang kental alias angker. Hal tersebut didukung dengan cerita masyarakat sekitar kalau makhluk halus penunggu daerah Gunung Semeru sangat suka dan jahil mengganggu para pendaki wanita yang sedang datang bulan (tidak suci). Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa cerita mistis yang dialami oleh pendaki wanita yang sedang datang bulan ketika sedang mendaki Gunung Semeru. Benar atau tidaknya faktanya memang seperti itu.
Nah, itulah beberpa faktor yang menjadikan wanita dianjurkan untuk berpikir kembali ketika akan mendaki dalam keadaan sedang menstruasi. Meskipun kondisi fisikmu kuat dan masih bugar ketika akan mendaki gunung dalam keadaan menstruasi, alangkah baiknya bila kamu mematuhi aturan yang dibuat di lingkungan sekitar gunung.
- Take nothing but picture (Jangan ambil apapun kecuali gambar).
- Leave nothing but foot print (Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak).
- Kill nothing but time (Jangan bunuh apapun kecuali waktu).
Sekian artikel badrulmozila.com kali ini, semoga bisa bermanfaat.
Posting Komentar